Shalat Tahajjud - Page
Headlines News :
drzfccccccccccchghghghghghghghghghghghghghghg
Home » » Shalat Tahajjud

Shalat Tahajjud

Written By prop.umam on Jumat, 25 Mei 2012 | 20.53


SHALAT TAHAJJUD

      Shalat Tahajud  adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.
Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.

Niat shalat tahajud:
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”

Doa yang dibaca setelah shalat tahajud:

         Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمٰوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ ،، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمٰوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ ،،  وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمٰوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ ،، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ ،، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ ،، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ ،، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ ،، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ ،، وَالنَّارُ حَقٌّ ،، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ ،، وَمُحَمَّدٌ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ ،، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ ،، اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ ،، وَبِكَ ٰامَنْتُ ،، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ ،، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ ،، وَبِكَ خَاصَمْتُ ،، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ ،،  فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ ،، وَمَا أَسْرَرْتُ ،، وَمَا أَعْلَنْتُ ،، وَماَ أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنىِّ ،، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ ،، لاَإِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ،، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

 

Allahumma lakal hamdu anta qoyyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal-haqq, wa liqaa-u-ka haqqu, wa qaw-luka haqq,  wal-jannatu haqq, wan naaru haqq, wan-nabiyyuuna haqq, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqq, was-sa’atu haqq. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khooshamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir-lii maa qad-damtu, wa maa akh-khortu wa maa asrortu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihi minni, anta muqaddimu wa anta mu-akhiru, laa ilaaha illaa anta, wala haula wala quwwata illah billah

Artinya :
        Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal. Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, Aampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya da upaya melainkan dengan pertolongan Allah

 Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:

Astagfirullah Hal Azhim wa atuubu ilaihi
Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”

Keutamaan Shalat Tahajud
        Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)   

Nabi Muhammad saw Bersabda :

إِنَّ مِنَ اللَّيْلِ سَا عَةً لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ الله َتَعَالَى خَيْرًاإِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

Sesungguhnya dimalam hari itu ada suatu saat dimana jika bertepatan seorang muslim berdoa kebaikan kepada Allah niscaya akan diberiNYA kepadanya (Dirawikan oleh Muslim dari Jabir bin Abdullah)


أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْمَكْتُوْ بَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ

“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:
Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji
(QS Al-Isra’: 79)
“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)

Kistimewaan Shalat Tahajud

        Salat tahajjud merupakan kehormatan bagi seorang muslim, sebab mendatangkan kesehatan, menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari, menghindarkannya dari kesepian dialam kubur, mengharumkan bau tubuh, menjaminkan baginya kebutuhan hidup, dan juga menjadi hiasan surga. Selain itu, salat tahajjud juga dipercaya memiliki keistimewaan lain, dimana bagi orang yang mendirikan salat tahajjud diberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat, antara lain wajahnya akan memancarkan cahaya keimanan, akan dipelihara oleh Allah dirinya dari segala macam marabahaya, setiap perkataannya mengandung arti dan dituruti oleh orang lain, akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang yang mengenalinya, dibangkitkan dari kuburnya dengan wajah yang bercahaya, diberi kitab amalnya ditangan kanannya, dimudahkan hisabnya, berjalan di atas shirat bagaikan kilat.
Ketika menerangkan salat tahajjud, Nabi Muhammad SAW bersabda, Salat tahajjud adalah sarana (meraih) keridhaan Tuhan, kecintaan para malaikat, sunah para nabi, cahaya pengetahuan, pokok keimanan, istirahat untuk tubuh, kebencian para setan, senjata untuk (melawan) musuh, (sarana) terkabulnya doa, (sarana) diterimanya amal, keberkatan bagi rezeki, pemberi syafaat di antara yang melaksanakannya dan di antara malaikat maut, cahaya di kuburan (pelaksananya), ranjang dari bawah sisi (pelaksananya), menjadi jawaban bagi Munkar dan Nakir, teman dan penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari kiamat, ketika di hari kiamat salat tahajud itu akan menjadi pelindung di atas (pelaksananya), mahkota di kepalanya, busana bagi tubuhnya, cahaya yang menyebar didepannya, penghalang di antaranya dan neraka, hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT, pemberat bagi timbangan, izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim, kunci surga.

Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Page - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template